Minggu, 06 Oktober 2019

Virtual Private Server (VPS)

Pengertian Virtual Private Server (VPS)



Virtual Private Server (VPS) merupakan teknologi server side yang mana sistem operasi dan perangkat lunak memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin melayani sistem operasi dan perangkat lunak dengan konfigurasi yang cepat dan mandiri.
Host yang biasanya diketahui memiliki banyak keterbatasan terhadap aplikasi yang sedang berjalan, penggunaan akan dilakukan secara tradisional karena pengguna hanya mempunyai hak akses pada level pengguna biasa. Apabila pengguna ingin mempunyai hak akses terhadap aplikasi dan resource yang lebih dari sekedar level pengguna biasa, maka harus menggunakan server yang terdedikasi. Namun, akan membuat biaya meningkat seiring dengan harga untuk dedicated perangkat keras dan sewa lokasi data center yang mahal. Solusi untuk penghubung antara budget financial, resource system dan level pengguna dengan menggunakan teknologi Virtual Private Server (VPS).

Penggunaan
Menggunakan Virtual Private Server memberikan berbagi manfaat. Berikut ini beberapa contoh penggunaan VPS yang efisien :
  • Application Hosting dengan VPS, dapat digunakan untuk membangun custom mission critical software tanpa harus mengeluarkan biaya yang tinggi. Penggunaan aplikasi outsource development saat ini sudah menjadi trend untuk menghemat biaya sehingga investasi lebih efisien.
  • Educational Outpost VPS digunakan untuk bereksperimen UNIX Operating System dengan berbagai macam distribusi. Hal ini, membuat proses dalam eksperimen akan lebih beragam dan lebih mudah untuk dibandingkan.
  • Penyediaan web hosting merupakan salah satu yang cukup populer untuk digunakan. VPS cocok untuk level menengah dan situs web perusahaan, yang mana aplikasi membutuhkan konfigurasi yang spesifik dan hanya bisa dilakukan oleh Super User. Selain itu, cocok juga untuk memulai bisnis web hosting dengan anggaran yang minim, namun mendapatkan layanan yang berkualitas. Berbagai macam paket VPS juga memungkinkan untuk bisnis web hosting, dan bisa dengan mudah meng-upgrade seiring dengan bertumbuhnya pelanggan baru.
  • Development/Test Environments VPS dapat membantu dalam melakukan serangkaian development testing yang efisien. Beberapa sistem operasi dan alamat IP publik bisa dengan mudah dilakukan, koneksi secara remote untuk reboot dan mengganti interface dapat dilakukan dengan cepat, seperti halnya memiliki satu rak penuh dengan server testing.
  • Kebutuhan backup server adalah untuk menjamin agar layanan selalu berjalan dengan normal dan baik. Backup server meliputi situs web, surel berkas dan basis data. Layanan tersebut berada dalam kondisi fisik dan logical yang terpisah, sehingga mengurangi kerusakan atau kehilangan data.


TIPS PANDUAN VPS UNTUK PEMULA


1. Ketahui Apa itu VPS

Tak kenal maka tak sayang. Sebelum kamu berpindah dan jatuh hati dengan VPS, alangkah baiknya ketahui apa itu VPS terlebih dahulu ya. VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server, biasa juga disebut VM (Virtual Machine) atau Virtual Server. Dari asal katanya, dapat disimpulkan VPS adalah server yang virtual (tidak nyata). Menurut WikipediaVirtual Private Server (VPS) dibuat dengan membagi resource server fisik ke dalam server-server virtualisasi dimana resource dapat dialokasikan dengan suatu cara yang tidak akan mempengaruhi hardware server secara langsung. Virtual Private Server merupakan suatu teknologi virtualisasi di mana dapat membagi sumber daya sebuah server fisik menjadi beberapa bagian secara virtual. Hampir sama ketika kamu melakukan instalasi VirtualBox dalam komputer. Bedanya yaitu, sebuah VPS berjalan pada suatu server yang biasa disebut Node/ Hypervisor pada data center. Jadi kamu dapat melakukan aktivitas dalam Virtual Server full 24 jam dengan akses root (utama).
Bagi yang baru ingin mencoba, sebaiknya baca terlebih dahulu panduan VPS Hosting Indonesia untuk pemula. Mengapa? Karena VPS harganya sedikit lebih mahal daripada hosting. Selain itu dengan memilih VPS, kamu akan diberikan akses lebih. Tidak seperti hosting. Diperlukan beberapa persiapan dan pengetahuan lebih tentang server jika ingin memilih VPS untuk menyimpan file website.

2. Apa Perbedaan VPS dengan Hosting

Oke, lalu apa perbedaan VPS dengan Hosting. Bukankah sama-sama termasuk jenis server untuk menyimpan website? Ya, benar! Perbedaannya yaitu terletak pada akses kontrol, kebutuhan resource dan sistem operasi yang dijalankan.

Akses Kontrol

Akses kontrol adalah salah satu kelebihan yang dimiliki VPS. Akses kontrol artinya suatu hak yang diberikan oleh penyedia layanan kepada user dalam mengakses hosting atau VPS. Terdapat beberapa level dalam pemberian hak akses yaitu root dan user. Nah pada Hosting, kamu tidak akan mendapatkan akses root dari server. Apa guna akses root? Akses root merupakan akses utama dari server. Kamu dapat melakukan aktivitas apapun tanpa batas pada saat login dengan username password root. Karena sifatnya shared hosting, maka customer hanya akan mendapatkan akses kontrol berupa user saja. Itulah alasan mengapa user tidak dapat melakukan instalasi software atau mengubah konfigurasi tertentu di hosting. Butuh akses root untuk melakukan itu semua.
Sumber: Pexels
Berbeda dengan VPS, kamu bisa mendapatkan akses kontrol tanpa batas dengan login root ini. Kamu bisa melakukan instalasi software apapun, mengubah konfigurasi suatu file instalasi, melakukan restart service yang berjalan, menambahkan user baru dan sebagainya.

Kebutuhan Resource

Untuk kebutuhan resource antara Virtual Private Server dan Hosting tentunya berbeda. Untuk hosting, kamu tidak dapat memilih ukuran RAM, jumlah core pada CPU, kapasitas penyimpanan SSD maupun bandwidth pada jaringan. Sedangkan pada Virtual Server (VPS) dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, hosting super di DomaiNesia yang dapat diakses sekitar 2000 pengunjung setiap harinya hanya memiliki 2 GB SSD dengan 768 GB RAM. Sedangkan VPS Hosting Indonesia yang paling murah di DomaiNesia, memiliki 10 GB SSD dengan 512 MB RAM. Untuk kebutuhan lebih seperti perusahaan besar dengan kapasitas pengunjung ratusan ribu, kamu juga bisa request ke DomaiNesia untuk dibuatkan custom VPS.
Sumber: Pexels

Bermacam-macam Sistem Operasi Yang Bisa Digunakan

Pada panduan VPS Hosting Indonesia untuk pemula diawal tadi telah dijelaskan salah satu perbedaan antara VPS dan hosting adalah terletak pada sistem operasi yang dijalankan. Pernahkah kamu bertanya, sebenarnya apa sih sistem operasi yang berjalan di hosting? Setiap penyedia layanan hosting dan domain pasti memiliki sistem operasi yang berbeda-beda. Nah, di DomaiNesia semua hosting telah menggunakan sistem operasi CloudLinux 7. Apa itu CloudLinux 7? Coba baca CloudLinux 7 di Server Untuk meningkatkan performa hosting. Biasanya setiap hosting hanya memiliki satu sistem operasi saja. Jadi, tiap user hanya bisa menggunakan satu sistem operasi. Berbeda dengan Virtual Private Server, kamu bebas menggunakan sistem operasi (OS) yang digunakan. DomaiNesia menyediakan berbagai OS yang dapat digunakan seperti Ubuntu, CentOS, Debian bahkan custom ISO.

3. Pilih Penyedia VPS Indonesia Saja!

Pemilihan penyedia VPS juga penting lho. Ada puluhan penyedia VPS Indonesia maupun luar negeri yang bisa kamu gunakan. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan lho pada panduan VPS Hosting Indonesia untuk pemula khususnya untuk cara memilih VPS.

Fitur dan Fasilitas

Ketika pertama kali order VPS, pastinya kamu akan dijelaskan tentang fitur dan fasilitas yang akan didapatkan. Baca dengan teliti dan cermat ya.
Bagaimana fitur dan fasilitas yang didapat?
Bagaimana pelayanan dari Tim Support? Ramah? Sopan?
Apakah fast respon dalam membalas chat atau tiket dari customer?
Bagaimana Tim Support dalam melayani hal teknis?
Apakah Tim Support memiliki pengetahuan yang cukup ketika masalah dengan VPS?

Bahasa

Coba bayangkan, kamu agak susah berkomunikasi dengan bahasa inggris. Lalu, memilih VPS luar negeri dengan bahasa inggris sebagai sarana utama dalam berkomunikasi. Bagaimana jika sewaktu-waktu ada error? Bagaimana user jika ingin melakukan komplain? Nah, bahasa juga perlu dipertimbangkan lho.

Harga

Untuk urusan harga, VPS luar negeri bisa dibilang murah, bisa juga dibilang mahal. Rata-rata VPS luar negeri menggunakan kurs dollar/ euro. Jika dirupiahkan akan berbeda dan bahkan lebih mahal. Proses ordernya pun juga agak merepotkan karena harus melalui kartu kredit ataupun PayPal. Berbeda dengan VPS Indonesia yang invoicenya dapat dilunasi melalui berbagai cara seperti transfer, paypal, kartu kredit, virtual account, Alfamart bahkan bayar langsung ke kantor. Nah untuk meminimalisir budget, kamu bisa pilih VPS murah Indonesia dengan harga promo. Pada panduan VPS Hosting Indonesia untuk pemula, ada tips yang dapat kamu pilih dalam membeli VPS. Ya! Selalu beli jika ada promo VPS Hosting Murah ya. Dan selalu pilih penyedia layanan VPS yang memberikan harga tiap bulan. Jadi, kamu bisa sewa VPS bulanan.

4. Selalu Gunakan Kontrol Panel

Masih ingat dengan cPanel yang ada di hosting? Nah, jika kamu pertama kali order hosting maka akan langsung diberikan username dan password cPanel. cPanel adalah suatu kontrol panel dari web hosting yang berfungsi untuk mengelola pengaturan domain, hosting ataupun website. Dikutip dari Wikipedia, cPanel akan memberikan tampilan grafis dan automasi untuk memudahkan proses hosting di sebuah situs web. Berbeda dengan VPS yang keseluruhannya berupa konsol.
Pada dasarnya VPS memang didesain untuk customer dengan level intermediate atau advanced. Customer harus memiliki pengetahuan tentang server, cara install software dari konsol serta kemampuan command line Linux. Namun tenang, agar lebih mudah kamu juga bisa pasang kontrol panel seperti cPanel di Virtual Private Server lho! Ada kontrol panel gratis maupun berbayar. Untuk pemasangan lisensi cPanel di VPS, kamu bisa menambahkan Addons pada saat pertama kali order VPS. Untuk kontrol panel gratis, kamu bisa gunakan VestaCP, Webmin, Web Panel atau Ajenti. Jadi, untuk para pemula jangan khawatir. Kamu tetap bisa mengelola server dengan mudah menggunakan kontrol panel yang ada. Hanya tinggal “klik” dan “klik” saja.

5. Belajar Command Linux

Satu hal yang sangat penting dalam panduan VPS Hosting Indonesia untuk pemula yaitu kamu harus belajar command Linux. Mengapa sangat penting?

Pertama, semua server di dunia banyak menggunakan Linux

Dikutip dari makeuseof, pada Bulan Juni 2017 sebanyak 498 super komputer di dunia menggunakan Linux sebagai sistem operasinya. Linux adalah sistem operasi yang mulai diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Dikutip dari Wikipedia, pada dasarnya Linux dapat dikendalikan oleh satu atau lebih antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks dan antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya merupakan konfigurasi bawaan untuk versi desktop). Namun untuk server biasanya hanya menggunakan command line interface atau CLI saja agar lebih ringan. Untuk itu agar kamu bisa mengelola file di VPS, pastikan kamu harus mengetahui perintah dasar linux.
panduan vps hosting untuk pemula

Kedua, semua aktivitas harus melalui Terminal/ Konsol

Nah, semua aktivitas seperti instalasi, mengubah file konfigurasi, restart service ataupun reboot harus melalui terminal. Maka dari itu, pengetahuan dasar tentang command Linux sangat dibutuhkan. Misalnya cara pindah ke folder lain, cara melihat isi folder, membuat file, menghapus file, membaca file, download file dan sebagainya.

6. Akses VPS Melalui Banyak Cara

Untuk masuk ke VPS, ada beragam cara. Pada panduan VPS Hosting Indonesia untuk pemula,  untuk mengakses VPS dapat melalui SSH. Kamu bisa lakukan SSH ataupun melalui menu konsol yang ada di VPS Manager. Agar lebih cepat, biasanya VPS diakses dengan melalui SSH. SSH merupakan singkatan dari Secure Shell. Apa itu Secure Shell? Menurut Wikipedia, Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer. SSH berfungsi untuk mengakses server secara remote melalui koneksi yang terenkripsi. Untuk melakukan SSH, kamu bisa ikuti cara remote VPS. Bagi kamu yang masih awam dan ingin mengakses VPS langsung, silakan klik Menu Console dan login sesuai username dan password.

7. Gunakan OS Populer

Tadi telah dijelaskan bahwa keunggulan VPS yaitu user dapat memilih sistem operasi yang digunakan pada server. Nah, ada beragam sistem operasi seperti Ubuntu, CentOS, Debian ataupun custom ISO. Kamu bebas instal mana yang jadi pilihan kamu. Biasanya, untuk pemula bisa gunakan Ubuntu ataupun Debian. Selain mudah, ada banyak tutorial di internet yang bisa kamu ikuti jika sewaktu-waktu terjadi permasalahan. Namun, buat kamu yang ingin menggunakan addon instalasi cPanel dan CloudLinux, disarankan menggunakan CentOS.
 

8. Jangan Malas Belajar!

Panduan VPS Hosting Indonesia untuk pemula yang keenam yaitu jangan malas belajar! Bagi user yang terbiasa dengan sistem operasi Windows, mungkin menggunakan VPS sedikit ribet. Jika di Windows, kamu akan dimanjakan dengan tampilan bagus, drag and drop, klik serta double klik. Jika di VPS yang menggunakan Linux, kamu harus menulis command agar dapat melakukan suatu aktivitas tertentu. Namun jangan khawatir, kamu akan merasakan sensasi yang berbeda ketika kamu menggunakan sistem operasi Linux.
Sumber: Pexels
Untuk menggunakan VPS, biasanya kamu akan diberikan akses ke VPS Manager. Nah di dalam VPS Manager ini kamu bisa melakukan berbagai hal seperti start dan stop vps, mengubah password VPS, mengakses konsol, rescure mode, monitoring, memilih OS, cek log dan sebagainya. Agar lebih jelas jika kamu melakukan order VPS DomaiNesia, akan ada banyak keuntungan. Ada beragam panduan VPS yang bisa kamu ikuti seperti cara menggunakan vps untuk pemula maupun cara konfigurasi vps.

9. Coba Dulu Aja!

Sesuatu yang tidak dicoba, pas tidak akan tahu. Nah, untuk itu coba pesan VPS aja dulu 1 bulan. Di DomaiNesia, kamu bisa sewa VPS 1 bulan lho. Hanya dengan 100 ribu rupiah per bulan, kamu akan mendapatkan VPS dengan 512 MB RAM, kapasitas 10 GB SSD, 1 CPU Core, 100 Mbps Network serta unlimited bandwidth lho. Lumayan kan?

10. Taruh website di VPS

Oke, masuk ke panduan VPS Hosting Indonesia untuk pemula yang terakhir. Saatnya tarus website di VPS. Apa yang pertama kali harus dilakukan?

Pertama, persiapkan file website

Kamu harus persiapkan file website yang ingin ditaruh di VPS. Bisa migrasi langsung dari hosting ataupun dari localhost ke VPS. Pastikan kamu tahu bahasa pemrograman yang digunakan, database serta web server yang digunakan.

Kedua, install LAMPP di VPS

LAMP adalah salah satu kumpulan beberapa software yang berfungsi untuk membangun sebuah website. Adapun LAMP adalah singkatan dari Linux, Apache, MySQL dan PHP. Agar website dapat dijalankan ada 4 aspek yang harus dipenuhi yaitu sistem operasi server, web server, database serta bahasa pemrograman website. Nah, LAMP hadir untuk memenuhi keempat aspek tersebut. Silakan ikuti Cara Install LAMP di Server.
Jangan lupa aktifkan services Apache dan MySQL ya.
Catatan: Jika ingin menggunakan Nginx sebagai web server, silakan ikuti Cara Instal Nginx di VPS.
Sumber: Pexels

Ketiga, ubah konfigurasi database

Jika sudah, kamu bisa letakkan file website di halaman /var/www/ ataupun /var/www/html/. Folder tersebut adalah folder dimana web server dapat mengakses file website. Jika kamu terbiasa dengan localhost, maka folder tersebut dapat disebut juga dengan folder htdocs. Setelah itu, buat database melalui phpMyAdmin lalu ubah konfigurasi database yang ada di VPS sesuai dengan database yang dibuat.

Keempat, lakukan tes!


Kesimpulan

Nah, panduan VPS Hosting Indonesia untuk pemula sudah selesai. Semua terangkum dalam 10 Tips Menggunakan VPS Untuk Pemula. Intinya, jangan takut mencoba! Kamu bisa coba order VPS DomaiNesia lalu pilih dengan durasi 1 bulan terlebih dahulu. Kamu bisa coba utak atik sendiri dengan bantuan SSH. Perlu diingat bahwa VPS Murah di DomaiNesia semuanya unmanaged ya. Semua kesalahan adalah tanggung jawab user. DomaiNesia hanya memberikan akses login dan user dapat mengubah konfigurasi apapun di VPS. Kamu dapat memberikan perlakuan apapun di VPS layaknya server sendiri. Bagaimana? Ingin mencoba berpindah ke VPS? Segera hubungi Tim Support DomaiNesia untuk tahu lebih lanjut ya.

Minggu, 25 Agustus 2019

CONTROL PANEL HOSTING

CONTROL PANEL HOSTING Hai gan udah hampir 1 tahun gak update nih sekarang kita mau bahas Control Panel Hosting Yukk. . Hosting (disebut juga Web Hosting / sewa hosting) adalah penyewaan tempat untuk menampung data-data yang diperlukan oleh sebuah website dan sehingga dapat diakses lewat Internet. Data disini dapat berupa file, gambar, email, aplikasi/program/script dan database. Pengertian Hosting dapat diibaratkan sebagai contoh berikut; sebuah website diibaratkan sama dengan kios/ruangan di Mall. Manajemen Mall menyewakan ruangan, infrastruktur, listrik, telepon dan fasilitas lainnya agar orang-orang dapat membuka usaha. Setiap kios pengelolanya dapat berbeda, dekorasinya berlainan dan beroperasi masing-masing dengan caranya sendiri. Dalam hal ini kios atau ruangan yang disewa tentu mempunyai batasan ruangan (mis: 10m x 7m) dan maksimum adalah besarnya gedung Mall tersebut. Perusahaan Hosting seperti IdeBagus menyediakan hardware, jaringan (infrastruktur), email (telepon), dan sebagainya agar anda dapat membuka/membuat website. Server (gedung Mall) kami dihuni oleh banyak pelanggan, masing-masing pelanggan mempunyai batas penggunaan diskspace (batasan ruangan) dan tentu saja setiap pelanggan mengoperasikan websitenya masing-masing. Control Panel Hosting adalah sebuah aplikasi yang dapat dijalankan melalui browser, yang berfungsi untuk mengatur hosting, seperti membuat atau mengelola database, menginstal website, membuat email, membuat sub domain atau add on domain, dan banyak fungsi lainnya. Jenis- jenis Control Panel Hosting : Control panel hosting yang tersedia saat ini sangat beragam, diantaranya ialah: 1. cPanel 2. Plesk 3. Ensim 4. Direct Admin 5. SPanel 6. GPLHost 7. VHCS. 8. Virtualmin / Webmin Cpanel adalah kontrol panel terproteksi. Untuk masuk perlu username dan password. Informasi alamat akses Cpanel dan login ada dalam email aktivasi hosting. Cpanel sendiri ditampilkan dalam format web base, artinya bisa diakses melalui browser internet, semisal Internet Explorer, Firefox, Safari, dll. Fungsi Cpanel adalah sebagai jembatan perintah-perintah teknis ke program-program pendukung website yang berada di web server. Program pendukung website misalnya database MySQL, Apache/LiteSpeed, PHP, dll. Karena fungsinya sebagai jembatan, maka web designer bisa mengelola kebutuhan website. Beberapa diataranya adalah : Membuat/hapus alamat email Menciptakan email forwarder Membuat/hapus nama/user database MySQL Upload file-file website dan database Atur konfigurasi PHP Melihat statistik pengunjung website Konfigurasi keamanan (security) folder/website Pengaturan sub domain/parkir domain dan tambahan domain (addon domain) Install instan script website, misal wordpress, joomla, dll. Kesimpulannya: Cpanel adalah aplikasi berbasis website yang berfungsi sebagai kontrol panel program-program pendukung website yang tertanam dalam komputer web server. Cpanel sendiri sejatinya sebuah merk kontrol panel yang populer di Indonesia dan mayoritas digunakan oleh perusahaan penyedia web hosting di seluruh dunia. Webmin adalah antarmuka berbasis web untuk administrasi sistme untuk Unix. Menggunakan browser web yang modern, Anda dapat mengatur account pengguna, setup Apache, DNS, file sharing, dan banyak lagi. Webmin menghilangkan kebutuhan untuk secara manual mengedit file konfigurasi Unix seperti / etc / passwd, dan memungkinkan anda untuk mengelola sistem dari konsol jarak jauh.jadi selain mengunakan remote access secara cli yaitu telnet dan ssh ternyata juga dapat dipantau melalui web dan digunakan dan diatur admin melalui web browser. Dan diantara berbagai macam control panel tersebut ada yang gratis dan ada juga yang berbayar. Jika kita membeli web hosting, biasanya control panel tersebut sudah disediakan oleh penyedia web hosting, kecuali paket hosting yang tidak dimanage yang biasa kita temukan di penyedia hosting luar, seperti unmanage VPS. Modul – Modul Control Panel : Biasanya control panel hosting berisi modul-modul antara lain: 1. Web server (misalnya Listpeed, Apache, Nginx, IIS) 2. DNS Server 3. Mail server dan spam filter 4. FTP server 5. Database 6. File manager 7. System monitor 8. Web log analysis software 9. Firewall Tips Memilih Control Panel Hosting : Yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih control panel hosting yang akan digunakan: Antarmuka pengguna yang mudah dikelola. Control panel harus menyediakan antarmuka pengguna yang mudah dikelola sehingga pengguna dapat mengelola semua aspek dari hosting mereka dengan mudah. Platform bebas.Sebagian besar contol panel tersedia secara online yang dibuat untuk server berbasis Linux. Jika situs web yang Anda buat dikodekan di asp.net yang berfungsi baik dengan sistem Windows, maka Anda harus memilih control panel yang berfungsi di server Windows. Memiliki dukungan dan Forum. Jika panel kontrol dipasang di server, pengelolaan layanan dilakukan oleh control panel itu sendiri dan sangat penting untuk mendapatkan support jika ada masalah. Fitur dan dukungan Perangkat Lunak. Penting bahwa control panel mendukung semua perangkat lunak atau fitur yang diperlukan yang harus diinstal di server. Efektivitas biaya. Jika Anda tidak mampu membayar untuk mendapatkan contol panel, maka Anda bisa memilih control panel gratis. Pilihan yang paling populer ialah Virtualmin / Webmin. Namun jika Anda ingin mendapatkan control panel berbayar yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan menawarkan dukungan teknis yang bagus jika membutuhkan bantuan, maka pilihan terbaik ialah cPanel, Plesk, dan DirectAdmin. Pembaruan Stabilitas dan Keamanan. Stabilitas dan keamanan server merupakan faktor yang sangat penting yang akan mempengaruhi bisnis Anda jika tidak dikelola dengan benar. Sangat penting menggunakan server dan control panel yang stabil dan tidak menyebabkan downtime yang tidak perlu bagi pengguna. EHCP EHCP (Easy Hosting Control Panel) adalah aplikasi opensource yang sangat effective digunakan untuk Control Panel Hosting yang menawarkan Anda untuk meng-host situs web, membuat account ftp, account email, sub domain dan sebagainya. Ehcp adalah control panel hosting yang pertama ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan tersedia secara gratis. EHCP ini menawarkan semua fitur kontrol panel hosting seperti FTP Account, MySQL Database, Pengguna Panel, Reseller, MailBox dengan Squirrelmail and Round Cube dll Ini adalah satu-satunya control panel pertama yang menyediakan untuk mendukung Nginx dan PHP-FPM dengan benar-benar membuang Apache dan memberikan kinerja yang lebih baik untuk server low end atau VPS Salah satu panel hosting gratis adalah EHCP. EHCP atau lebih dikenal dengan Easy Hosting Control Panel merupakan web hosting control panel yang dibuat untuk sistem operasi Linux dan keturunan Debian. Jujur saja, ini salah satu hosting panel yang pernah saya coba dan hasilnya lumayan bagus dan mudah khususnya untuk memenejemen domain. Fitur - Fitur : Unlimited Resellers, Panel Users, Domains, FTP Users, Email Accounts and mySQL databases Apache BIND PHP Vsftpd Domain and subdomain management Email with IMAP, SMTP and POP3 with support for email forwarding, autoresponder,and catch-all SquirrelMail integration FTP server management with web-FTP (net2ftp) interface Web stats (webalizer) MySQL web administration SSL support Multi-server and multi-MySQL support Bulk add domain option Disk and Email quota control Custom HTTP Custom DNS Domain redirects, transfers, and aliases Custom server messaging Server system up-time and state information Automated backup/restore Web-based error log reporting ‘Fix Apache’ option ‘Fix POSTFIX’ option 16 customizable GUI templates 27 easy install scripts including Wordpress, Joomla, Drupal, osCommerce, ZenCart, phpMyAdmin, and MediaWiki. Berbagi

Rabu, 23 Mei 2018

DRY BOX LOW BUDGET

MEMBUAT DRY BOX LOW BUDGET


halo gan udah lama gak upload lagi nih,sekarang ane mau bahas cara bikin dry box yang murah
Apasih dry box?, Dry box adalah box tempat untuk menyimpan kamera beserta aksesorisnya,agar kamera dan lensanya tidak mudah menjamur,kalo udah jamur hemmm...... dijual turun gan.
Kalo harga aslinya berapa? Sekitar 400K tapi belum sama silicanya.
Solusi murahnya gimana? bikin sendiri.
Mahal gak gan? Enggak lah bahkan udah bisa dapet silicanya juga.


oke pertama siapin
bahan dan alat

1.Box (30K)
2.Silica (15k)
3.I hitam(bila box anda tidak ada sealnya)         (1.5K)
4.lembaran spon (3.5K)
5.Gunting
6.Double tip

Langkah-langkah
1.gunting dan sesuaikan dengan alas dan sisi box milik anda,untuk ene pribadi  ,ane  membentuk setengah sisinya dari tinggi sisi box tersebut biar tetep keren tapi tetep aman gan..... wkwkwk😂

 2.Setelah itu tempelkan dengan menggunakan double tip di setiap sisi dan alas bagian dalamnya,tapi lebih bagus bila agan punya lem tembak.

3.bila box anda belum ada sealnya, agan bisa akalin pakek isolatip hitam di bagian bibir boxnya.


 4.Taruh silica dan kamera beserta lensa dan alat2 lain,tapi jangan lupa di bersihin dulu barang yang mau di masukin ke dry box low budget ini.


Gimana gan?,mau di coba?. Uang yang ane habiskan dari bahan2 di atas tadi ane cuma ngabisn 50K aja gan.....
Oh iya lebih bagus lagi agan punya higro meter supaya tau suhu di dalam dry box ini.
Oke gann,sekian tips dari ane.

Sabtu, 03 Februari 2018

Tugas zona aktivitas

Oke gan sekarang kita mau bahas tugas sekolah ane,tentang function
Oke simak dibawah ini ya gan,check it out!!!
1.Apa itu pengertian function?
Function atau Fungsi adalah blok kode terorganisir dan dapat digunakan kembali yang digunakan untuk melakukan tindakan tunggal dan terkait.

2.Apa perbedaan antara function non-parameter dengan function dengan parameter?
Perbedaan function non parameter dengan paramter adalah hanya pada memiliki nilai parameter dan tidak memiliki nilai paramaeter

3.Apa perbedaan mendasar antara function dengan procedure?
Jadi , Perbedaan antara fungsi dan prosedur adalah : kalau fungsi dia akan mengembalikan suatu nilai pada pemanggilnya, sedangkan kalau prosedur dia tidak akan mengembalikan nilai apapun pada fungsi pemanggilnya.

4.Contoh program function (Rata-rata dari deret bilangan 1 sampai 20) :

program rata_deret;
uses crt;
var
    hasil : real;
    x, total : integer;

function rataderet(x, y : real) : real;
begin
    rataderet := x/y;
end;

begin
    clrscr;
    x := 1;
    total := 0;

    while x <= 20 do
    begin
        total := total + x;
        x := x + 1;
    end;

    x := x - 1;

    hasil := rataderet(total,x);

    writeln('Rata-rata dari Deret Bilangan 1 - 20');
    writeln('====================================');
    writeln;
    writeln('Hasil = ',hasil:0:2);
    readln;
end.

        Ok gan cukup sampai di sini dulu pembahasan kali ini,semog bermanfaat.

Minggu, 07 Januari 2018

Tipe Data dan Operasinya

Tipe – Tipe Data dan Operasinya

Ok sekian lama blog ane terkubur dan udah lama gak ane update sekarang ane mau gali lagi nih kuburan buat ane update

A. PENGERTIAN TIPE DATA

Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Tipe data pada umumnya termasuk tipe data primitif, yaitu interger, floating point number dan character (string). Kumpulan dari tipe data primitif yang sejenis juga dapat disatukan dalam sebuah blok yang disebut array.

Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi.

B. JENIS-JENIS TIPE DATA

Didalam bahasa pemograman sebenarnya terdapat banyak jenis-jenis tipe data, namun tipe data yang tersedia tergantung dari jenis bahasa pemrograman yang dipakai. Secara umum tipe data di seluruh bahasa pemrograman terbagi menjadi:

1)      Numeric/Number

Adalah Tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka baik angka atau bilangan tersebut merupakan bilangan bulat ataupun bilangan real.

Tipe data Numeric/Number terbagi menjadi 2 bagian antara lain :

Tipe Bilangan Bulat
Adalah tipe bilangan yang hanya dapat menampung data bernilai positif, negatif dan nol ( 0 ). Didalam tipe bilangan bulat sendiri sebenarnya masih dapat terbagi lagi menjadi beberapa golongan berdasarkan rentang datanya. Misalnya, jika yang digunakan adalaha bahasa pemrograman java maka tipe bilangan bulat dibagi menjadi sebagai berikut :

Tipe DataUkuran (bit)Range
Byte8-128 s.d. 127
Short16-32768 s.d. 32767
Int32-2147483648 s.d. 2147483647
Long64-9223372036854775808  s.d. 9223372036854775807
Tipe Bilangan Pecahan
Adalah tipe bilangan yang hanya dapat menampung data bernilai positif, negatif, nol, yang bernilai pecahan. Didalam tipe bilangan pecahan sendiri sebenarnya masih dapat terbagi lagi menjadi beberapa golongan berdasarkan rentang datanya. Misalnya, jika yang digunakan adalaha bahasa pemrograman java maka tipe bilangan bulat dibagi menjadi sebagai berikut :

TipeUkuran
Range

Presisi (jumlah digit)
bytesbit
float432+/- 3.4 x 10386-7
double864+/- 1.8 x 1030815
1)      String/Karakter

Adalah Tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk karakter (angka, huruf, karakter khusus atau simbol).

2)      Boolean

Adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah).

3)      Tipe – Data Lain

Sebenarnya selain dari ketiga tipe diatas,dalam bahasa pemrograman masih ada tipe data lain yang tidak mungkin dapat disebutkan dan jelaskan satu persatu. Contoh dari tipe data selain Numerik,String dan Boolean adalah sebagai berikut :

Array
Yaitu tipe data sejenis yang dapat menampung data secara bertumpuk,jadi satu tipe data tetapi datanya bisa lebih dari satu.

Date
Yaitu tipe data yang hanya dapat menampung data dalam format tanggal saja

Time
Yaitu tipe data yang hanya dapat menampung data dalam format waktu saja

Char
Sebenarnya tipe data char hampir sama dengan tipe data String,akan tetapi kalau tipe data string panjangnya tidak tetap sedangkan tipe data char panjangnya selalu tetap sesuai dengan inisialisasi awal pemesanan tipe data.

Dll.

C. OPERASI TIPE DATA

Selain tipe data berfungsi sebagai tempat untuk menampung data, tipe data juga dapat melakukan perhitungan aritmatika (tipe data numerik), operasi penggabungan (tipe data sting),dll.

1. Operasi tipe data numerik

Operasi aritmatika
Di dalam operasi ini nilai dari suatu tipe data bisa digunakan untuk melakukan perhitungan aritmatik (penambahan(+), pengurangan (-), perkalian (x), pembagian (/),dll).

Contoh:
Private int kuis,uts,uas,na;

Na=(kuis+uts+uas)/3

Operasi operator relational
Operasi operator relational sebenarnya harus dikombinasikan dengan operasi aritmatika dan operasi fungsi logika. Berikut simbol dari operator relational:

–          Sama dengan (=)

–          Tidak sama dengan (!=)

–          Lebih kecil dari (<)

–          Lebih besar dari (>)

–          Lebih kecil dari atau sama dengan (<=)

–          Lebih besar dari atau sama dengan (>=)

Contoh :

Private string keterangan;

Private int nilai_akhir=61;

If (nilai_akhir>=61){

Keterangan=”lulus”;

}

2. Operasi tipe data String

Di dalam operasi ini nilai dari suatu tipe data bisa digunakan untuk melakukan pemenggalan, perhitungan panjang string penggabungan dll.

Operasi Pemenggalan
Operasi yang digunakan untuk mengambil suatu karakter dalam nilai data string.

Contoh :

Substring(“sulis wijayanti”,9,4);

Maka hasil diatas adalah “jaya”

Operasi Perhitungan Panjang String
Operasi yang digunakan untuk mengetahui panjang karakter dalam nilai data string.

Contoh :

Length(“sulistiana”);

Maka hasil diatas adalah 10

Operasi Penggabungan
Operasi yang digunakan untuk menggabungan nilai data string.

Contoh :

Concat(“sulis”,”soni”);

Maka hasil diatas adalah sulissoni

Operasi Pencarian Posisi
Operasi yang digunakan untuk mengetahui posisi karakter dalam nilai string

Contoh :

Index(“intan sari wijayanti”,”sari”);

Maka hasil diatas adalah 7

Dan masih banyak lagi, misalnya UPPER untuk menjadikan huruf kapital,LOWER untuk menjadikan huruf kecil,L TRIM dan R TRIM untuk menghilangkan spasi pada nilai string dll.

3. Operasi tipe data boolean

Pada tipe data boolean hanya dapat melakukan operasi logika dan fungsi logika tersebut dapat dikombinasikan dengan fungsi logical(and,or,not,dll) serta dapat dikombinasikan dengan operator relational.

Contoh :

Private int na=61;

Private string predikat;

If ( (na>=61) and (na<=70){

Predikat=”C”;

}else If ( (na>=71) and (na<=80){Predikat=”B”;}

Ok sekian pembahasan di blog ane. Thank...

Sumber : intanshare.wordpress.com

Senin, 18 September 2017



halo ketemu lagi sama ane,sekarang kita mau bahas Flowchart Percabangan .
OK LANGSUNG BACA AJA GAN..

Flowchart Percabangan

Dalam pemrograman percabangan merupakan salah struktur kendali yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan. Secara sederhana percabangan dapat digambarkan seperti dalam flowchart berikut:

Pada flowchart di atas “perintah 1” akan dilakukan jika ”kondisi” benar, sedangkan “perintah 2” akan dilakukan jika ”kondisi” salah.
Selain bentuk diatas, dalam percabangan juga dikenal istilah percabangan bersarang (Nested IF), bentuk sederhana dari percabangan bersarang jika digambarkan dalam flowchart bentuknya akan seperti berikut:

Pada flowchart tersebut, “perintah 1” dilakukan saat “kondisi 1” bernilai benar, sedangkan jika nilainya salah, maka akan dijalankan “kondisi 2”. Selanjutnya pada “kondisi 2”, jika nilainya benar maka “perintah 2” akan dijalankan, sedangkan jika salah maka “perintah 3” yang akan dijalankan.
Kedua bentuk percabangan di atas merupakan dasar dari bentuk percabangan selanjutnya, yaitu percabangan kompleks. Dalam percabangan kompleks, sebuah percabangan dapat mempunyai percabangan lain didalamnya, hal ini akan sangat dibutuhkan dalam sebuah program yang kompleks. Berikut flowchart yang menggambarkan sebuah percabangan kompleks.

Pada percabangan kompleks di atas, saat “kondisi 1” bernilai benar, maka akan dilakukan pengecekan pada “kondisi 2” jika benar maka “perintah 1” akan dilakukan, jika salah maka “perintah 2” yang akan dilakukan. Sedangkan pengecekan pada “kondisi 3” akan dilakukan jika hasil pengecekan pada “kondisi 1” bernilai salah, selanjutnya hasil pengecekan dari “kondisi 3” akan menentukan perintah yang akan dilakukan, apakah “perintah 3” atau “perintah 4”.
Dari gambar flowchart percabangan kompleks tersebut juga dapat dipilah bahwa “kondisi 1” dan “kondisi 3” mewakili percabangan bersarang, sedangkan “kondisi 2” mewakili percabangan sederhana.
Syntax yang umum digunakan dalam percabangan adalah IF danIF… ELSE untuk percabangan sederhana, serta IF… ELSE IF… untuk percabangan bersarang, selain itu ada syntax alternatif lain yang dalam bahasa pascal dikenal dengan CASE…OF atau SWITCHdalam bahasa C, untuk lebih jelas anda dapat me-download C++ atau java. Program tersebut dibuat dengan menggunakan bahasa pascal.
Dalam membuat program, perintah percabangan akan sangat dibutuhkan, terutama saat membuat program-program dengan algoritma yang kompleks.
Cukup sekian pembahasan ane,tetep pantengin blog ane ya gan. makasih........

Virtual Private Server (VPS)

Pengertian Virtual Private Server (VPS) Virtual Private Server (VPS) merupakan teknologi server side yang mana sistem operasi dan ...